Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami
Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami

Lagi mencari inspirasi resep japanese milk bread dengan pewarna alami yang unik? Cara membuatnya memang tidak terlalu sulit namun tidak gampang juga. Jika salah mengolah maka hasilnya akan hambar dan bahkan tidak sedap. Padahal japanese milk bread dengan pewarna alami yang enak harusnya sih memiliki aroma dan rasa yang mampu memancing selera kita.

KOMPAS.com - Japanese milk bread adalah roti sobek ala jepang yang punya tekstur sangat lembut, mengembang montok, serta rasa milky atau susu. Di negaranya, roti ini dikenal juga dengan nama Roti Hokkaido. Olahan roti ini belakangan sedang viral di Asia, tak terkecuali Indonesia.

Banyak hal yang sedikit banyak mempengaruhi kualitas rasa dari japanese milk bread dengan pewarna alami, mulai dari jenis bahan, kedua pemilihan bahan segar sampai cara mengolah dan menyajikannya. Tidak usah pusing kalau ingin menyiapkan japanese milk bread dengan pewarna alami yang enak di rumah, karena asal sudah tahu triknya maka hidangan ini bisa menjadi suguhan istimewa.

Nah, kali ini kita coba, yuk, kreasikan japanese milk bread dengan pewarna alami sendiri di rumah. Tetap dengan bahan yang sederhana, hidangan ini bisa memberi manfaat untuk membantu menjaga kesehatan tubuhmu sekeluarga. Anda bisa membuat Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami menggunakan 7 jenis bahan dan 5 langkah pembuatan. Berikut ini cara untuk membuat hidangannya.

Bahan-bahan dan bumbu yang digunakan untuk menyiapkan Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami:
  1. Siapkan 250 gram terigu protein tinggi
  2. Ambil 40 gram gula halus
  3. Gunakan 25 ml SKM
  4. Gunakan 4 gram ragi
  5. Ambil 180 ml susu cair (me: 1 bit diblender + UHT menghasilkan 180 ml)
  6. Siapkan 3 gram garam
  7. Ambil 20 gram butter

Another signature method used in making Japanese milk bread is the folding technique. The proofed dough is divided into four pieces that get rolled out, folded like a. Artisan bread berbeda dengan roti biasa, karena jenis roti ini dikembangkan secara natural. Untuk mengetahui apakah artisan bread autentik, bisa dilihat dari bahan-bahan yang digunakan.

Langkah-langkah membuat Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami:
  1. Campur dalam wadah terigu, gula, SKM, & ragi. Tuang hasil blenderan bit dan susu (bit bisa dikukus sebentar supaya tidak terlalu langu, jangan lupa blenderan bit disaring). Uleni adonan sampai 1/2 kalis. Saya pakai chopper untuk menguleni. Masukkan garam dan butter, uleni sampai kalis elastis
  2. Bulatkan adonan (saya: adonan dari chopper saya uleni sebentar dengan tangan yang sudah diolesi minyak). Tutup adonan dengan kain, istirahatkan selama 1 jam hingga mengembang 2x
  3. Kempiskan adonan, bagi menjadi 16 bagian (@30 gram). Isi dengan meises (atau isian lain), lalu bulatkan adonan. Tata dalam loyang 20 cm x20 cm yang sudah diolesi margarin dan dialasi kertas roti
  4. Proofing lagi adonan selama 30-40 menit sampai mengembang 2x lipat. Taburi tepung di atasnya dengan ayakan
  5. Panaskan oven selama 10 menit di suhu 180°, lalu panggang selama 25 menit (sesuaikan dengan oven masing-masing ya)

Sehingga semua roti tidak menggunakan produk makanan seperti artificial hingga pewarna makanan. Japanese milk bread is probably the lightest, fluffiest, most tender bread you'll come across. It's the perfect everyday loaf, from sandwiches to toast, and is one you need to try! This recipe was created in partnership with the dairy farm families of New England. Milk bread (also known as Hokkaido milk bread) is a lightly-sweetened Japanese white bread that's incredibly soft and fluffy.

Terima kasih telah membaca resep yang kami tampilkan di halaman ini. Besar harapan kami, olahan Japanese Milk Bread dengan Pewarna Alami yang mudah di atas dapat membantu Anda menyiapkan makanan yang menarik untuk keluarga/teman maupun menjadi inspirasi untuk berbisnis kuliner. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!